Amry Pasaribu
SIMALUNGUN - Kalangan warga Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang yang selama ini memendam rasa sesal dan rasa kecewa akibat prilaku oknum Pangulu (Kepala Desa; red) Kardianto, akhirnya mendatangi kantornya dalam satu kegiatan pertemuan.
Informasi diperoleh, terkait kegiatan pertemuan membahas persoalan Alokasi Dana Desa Tahun 2024 dihadiri kalangan warga di Balai Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Jumat (03/01/2025), sekira pukul 14.00 WIB.
"Akhirnya kekesalan dan kekecewaan warga yang selama ini terpendam, hari ini menguap. Pangulu Nagori (Kepala Desa; red) semestinya sebagai motor penggerak pembangunan di Nagori Banjar Hulu ini, justru menghancurkan amanah dan harapan warganya sendiri, " kata warga setempat saat ditemui awak media di sekitar lokasi.
Pasalnya, pria yang mengaku dirinya bernama Khaidir ini mengungkapkan, prilaku Kardianto oknum Pangulu Nagori Banjar Hulu ini, selain jarang masuk ke kantor, ternyata disinyalir telah menggelapkan sejumlah Alokasi Dana Desa yang direalisasikan Pemerintah Pusat pada bulan September 2024 yang lalu.
“Kami meminta pihak Inspektorat Kabupaten Simalungun bersama Aparat Penegak Hukum segera bertindak, mengusut tuntas realisasi Anggaran Dana Desa Tahun 2024. Pembangunan fisik fiktif dan parahnya, bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat tidak disalurkan, "ungkapnya kesal.
Di tempat yang sama, Bambang Surya Siregar selaku Bendahara Nagori Banjar Hulu di hadapan warga mengutarakan, realisasi Dana Desa tersebut telah ditarik dari Rekening Bank milik Nagori Banjar Hulu sejak Bulan September tahun 2024 yang lalu.
"Uang sudah kita keluarkan dari rekening desa dan uang tersebut diserahkan kepada Pak Kardianto, namun belum disalurkannya, " terang Bambang.
Kemudian, Bambang Surya Siregar menambahkan, rincian jumlah ADD Tahun 2024 Tahap 2 yang direalisasikan, antara lain pembangunan fisik berupa saluran parit pasangan di Huta II dan tambahan penyertaan modal untuk BumNag, serta realisasi BLT DD untuk KPM selama 3 bulan.
"Rinciannya, pembangunan fisik senilai Rp 144 Juta, Tambahan penyertaan modal BumNag senilai Rp 120 Juta dan untuk BLT selama 3 bulan belum disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM; red), " jelas Bambang.
Sebelumnya, kalangan warga Nagori Banjar Hulu mengaku bahwa untuk Tahun 2024, Pemerintah Pusat mengalokasikan Dana Desa dalam dua tahap. Pada bulan September 2024 yang lalu terealisasi ADD tahap ke dua senilai Rp 400 Jutaan.
Kemudian, disebutkan kegiatan ini diinisiasi oleh pihak Maujana Nagori Banjar Hulu dalam rangka menyikapi laporan warganya bersama tokoh masyarakat setempat serta mengundang kehadiran unsur Forkopimca Kecamatan Ujung Padang.
Dalam pertemuan itu, aspirasi warga mendapatkan tanggapan dan kepada warga, pihak Maujana Nagori menjanjikan akan menindaklanjuti dalam pertemuan berikutnya untuk membahas poin tuntunan sekaligus mengupayakan keadilan untuk warganya.
Sementara, Pangulu Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang ini tidak menampakkan batang hidungnya saat pertemuan berlangsung dan hingga rilis berita ini dilansir kepada publik, Kardianto belum dapat dikonfirmasi soal realisasi ADD Tahap 2 Tahun 2024 lalu.
